Macam-Macam Metode Pembelajaran
Metode Ceramah (lecture); yaitu cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lesan secara langsung terhadap siswa. Metode ini sebaiknya digunakan untuk memberikan pengarahan, petunjuk, dan informasi penting dalam proses pembalajaran. Kelemahan metode ini diantaranya sulit mengukur keberhasilan siswa.
Metode Demonstrasi; yaitu cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan diselingi penjelasan
Metode Tanya Jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, baik dari guru ke siswa atau sebaliknya. Kelebihan metode ini diantaranya mengembangkan keberanian dan ketrampilan siswa dlm menjawab dan mengemukakan pendapat. Kelemahannya
diantaranya
waktu banyak terbuang manakala tidak ada yang
menjawab dua atau tiga
kali.
Metode Diskusi yaitu cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan maupun pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Keunggulan metode ini diantaranya, dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain. Kelemehannya diantaranya, dimungkinkan dikuasai siswa yang suka berbicara dan ingin menonjolkan diri
Metode Simulasi yaitu cara pemberian pelajaran dengan menampilkan simbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses, kejadian, atau benda yang sebenarnya. Kelebihan metode ini diantaranya siswa dapat melakukan pekerjaan seperti seharusnya. Kelemahannya diantaranya fasilitas atau alat-alat khusus yang sulit diperoleh, juga biayanya mahal.
Metode Role-Play/Sosiodrama yaitu metode yang melibatkan interaksi dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi sesuai dengan peran yang dimainkan. Kelebihan metode ini diantaranya siswa akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif. Kelemahannya diantaranya kurangnya kreatif bagi siswa yang tidak ikut berperan
Metode Problem Solving yaitu cara memberikan pelajaran dengan menstimulasi siswa untuk memperhatikan, menelaah, dan berpikir tentang suatu masalah kemudian dianalisa selanjutnya berupaya memecahkan masalah tersebut. Kelebihan metode ini diantaranya dapat merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh. Kelemahannya diantaranya menyita waktu lama.
lMetode Karyawisata yaitu cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat/obyek tertentu di luar sekolah untuk dipelajari. Kelebihan metode ini diantaranya informasi bahan pelajaran lebih luas dan aktual. Kelemahnnya diantaranya unsur rekreasi menjadi prioritas daripada unsur studinya.
Metode Resitasi yaitu metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Kelebihan metode ini diantaranya dapat mengembangkan kemandirian, tanggungjawab dan disiplin siswa. Kelemahannya diantaranya bila tugas diberikan secara kelompok, tugas dikerjakan oleh siswa tertentu saja.
Metode Tutor Sebaya/Latihan Bersama Teman yaitu cara pembelajaran dengan memanfaatkan teman sendiri atau teman yang sudah lulus yang lebih unggul untuk memberikan/berbagi pengetahuan. Kelebihan metode ini diantaranya adalah menumbuhkan rasa solidaritas. Kelemahannya dibutuhkan kontrol secara langsung untuk memelihara kualitas.
lMetode Brainstorming (urun pendapat) yaitu cara pembelajaran
dimana seluruh siswa saling memberikan usulan tentang suatu permasalahan
untuk mencari solusi pemecahannya.
Keunggulan metode ini diantaranya
dapat menghasilkan
reaksi rantai dan pendapat. Kelemahannya
diantaranya
adalah mudahnya terjadi lepas kontrol.
lMetode Deduktif yaitu pemberian penjelasan prinsip-prinsip isi pelajaran kemudian memberikan bentuk aplikasinya (contoh). Metode ini dapat dipergunakan manakala siswa belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari.
Metode Induktif yaitu pemberian pelajaran melalui berbagai kasus, fakta, contoh, atau sebab yang
mencerminkan
suatu konsep atau prinsip. Metode ini dapat dipergunakan
manakala siswa telah mengenal atau telah mempunyai pengalaman yang
berhubungan
dengan mata pelajaran tersebut.
PENGERTIAN Metode Mind maping adalah sebuah metode dalam rangka mempermudah
berpikir, menyeleksi, mengorganisasi
pekerjaan, menyiapkan diri menghadapi ujian, dan mencapai hasil yang
maksimal.
BERAPA JAM YANG KITA BUTUHKAN UNTUK BELAJAR TENTANG:
- Ingatan
- Peristiwa
- Kekuatan
berkreatif kita
- Kekuatan
berfikir kita
- Apa
yang kita butuhkan oleh ingatan kita setelah selesai mempelajari sesuatu
- Merevisi
teknik
- Menguasai
teknik ujian
UDAHAN
APA YANG DITAWARKAN MIND MAPING?
Membantu :
- Mengingat
- Menyeleksi informasi
- Konsentrasi
- Memicu kreativitas
- Membantu pemahaman
- Meringkas dan merangkum
- Mengontrol sesuatu
l7
LANGKAH
1. Paparkan rencana di atas selembar kertas
2. Gunakan warna-warna cerah untuk
mencatat
3. Pikirkan : ide apa yang utama/pokok,
letakkan pada posisi tengah kertas
4. Pilihlah warna berbeda dari warna pada ide
pokok
5. Pikirkan sub-sub topik, hubungkan dengan
ide pokok
6. Jika punya ide-ide baru, tambahkan ke dalam lembar kertas, gunakan simbol, kata, gambar, logo, dll.
7. Sekarang Anda mempunyai semua yang Anda butuhkan untuk memiliki semua yang telah tertulis
CTL
(Contectual Teaching & Learning)
MANFAAT QUANTUM LEARNING
- TUMBUHKAN
AMBaK: Berikan
motivasi, stimulus
- ALAMI (CIPTAKAN PENGALAMAN
langsung YANG DAPAT DIMENGERTI SELURUH SISWA)
- NAMAI (SEDIAKAN KATA KUNCI, KONSEP, MODEL,RUMUS, STRATEGI SEBUAH
“MASUKAN”)
- DEMONTRASIKAN (SEDIAKAN KESEMPATAN BAGI
SISWA UNTUK MENUNJUKKAN BAHWA MEREKA PAHAM ).
- ULANGI (TUNJUKAN PADA SISWA
CARA-CARA MENGULANGI MATERI DAN MENEGASKAN “AKU
TAHU BAHWA MEMANG AKU TAHU INI”)
- RAYAKAN (PENGAKUAN TERHADAP KEBERHASILAN SISWA)
Pembelajaran
Kooperatif
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)
- READING IN BASE GROUP
- DISCUSSION IN EXPERT GROUP
- PRESENTATION IN BASE GROUP
Mencari
Pasangan (Make a-match:Lorna Curran, 1994)
- Siapkan
kartu sejumlah siswa
- Setiap
siswa mendapat kartu
- Bedakan
warna kartu soal dengan warna kartu jawaban
- Setiap
siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
- Kartu
yang cocok ditempelkan pada tempat yang sudah disediakan
-
- Lingkaran
Kecil Lingkaran Besar (Spencer Kagan)
- Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil menghadap keluar
- Separuh lainnya nembentuk lingkaran besar menghadap ke dalam
- Dua siswa yang berhadapan saling bertukar pikiran diawalai dari lingkaran Kecil
- Siswa pada lingkaran kecil diam, yang besar bergeser 1-2 langkah
- Giliran pada lingkaran besar membagikan informasi
DEBAT
YANG EFEKTIF
- Kembangkan
suatu kasus yang kontrovesial dalam suatu topik pembelajaran
- Bagi
kelas menjadi dua grup : “Pro” dan “Kontra”
- Minta
setiap group untuk menunjuk wakil mereka: dua atau tiga orang
- Awali
debat ini dengan meminta juru bicara untuk mengemukakan pendapatnya secara
bergantian
- Setelah
itu, juru bicara ini akan kembali ke groupnya dan mengatur strategi untuk
membuat bantahan group lainnya.
- Bilamana
dirasa cukup, hentikan debat tersebut dengan tetap menyisakan follow up dari
kasus yang diperdebatkan.
- .Klarifikasi
dan kesimpulan
MEDIA :
Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan di telinga.
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi ± 45
menit.
- Guru menyuruh siswa berdiri berpasangan di depan kelas
- Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti
dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang
berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan
di dahi atau diselipkan ditelinga.
- Sementara siswa membawa kartu 10x10
cm membacakan kata-kata yang
tertulis didalamnya sementara pasangannya
menebak apa yang
dimaksud dalam kartu
10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang
ditempelkan
di dahi atau telinga.
- Apabila jawabannya tepat (sesuai yang
tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang
telah ditetapkan boleh mengarahkan
dengan kata-kata lain
asal jangan langsung memberi jawabannya.
- Dan seterusnya
CONTOH KARTU
- Ada seseorang yang
sangat hidup sederhana, apapun hasil rejeki yang
diperolehnya,
dia tidak pernah protes atau mengeluh, malah selalu bersyukur dengan mengucap
Alhamdulillah.
NAH … orang tersebut mempunyai sifat apa?
JAWABNYA : QONA’AH
TIM SISWA KELOMPOK
PRESTASI
(SLAVIN, 1995)
CONTOH DAPAT DARI
KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD
MODEL PEMBELAJARAN AKTIF (Active Learning)
lKarakteristik Active Learning
lPenekanan proses pembelajaran bukan hanya pada penyampaian informasi oleh pengajar, melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas
- Siswa tidak hanya mendengarkan pelajaran secara pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran
- Siswa lebih banyak dituntut berpikir kritis, menganalisa dan mengevaluasi
- Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran
Learning
Starts with a Question
- Bagikan
bahan belajar Minta mereka belajar berpasangan.
- Siswa
diminta buat pertanyaan hal-hal yang belum dimengerti
- Kumpulkan
semua pertanyaan dan kelompokkan jenisnya atau yang paling banyak dibutuhkan
siswa
- Mulailah
pelajaran dengan menjawab dan menjelaskan hal-hal yang mereka tanyakan.
Everyone is a teacher here (Setiap
individu adalah guru):
- Bagikan kertas/card
kepada siswa dan mintalah mereka untuk menuliskan
pertanyaan tentang hasil belajar dan materi yang harus dikuasai
- Kumpulkan kertas-kertas
tersebut, kocok, dan bagikan kembali kepada siswa secara acak.
- Undang volunter/sukarelawan untuk maju ke depan dan membacakan pertanyaan,
serta memberikan
jawaban/ tanggapan
atas pertanyaan
tersebut.
- Kembangkan diskusi
- Klarifikasi Hasil Belajar
lMEDIA :
* Buat kotak sesuai keperluan
* Buat soal sesuai Indikator
Langkah-langkah :
1.Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi
yang ingin dicapai.
2.Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai
contoh
3.Siswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf
dalam kotak sesuai jawaban
4.Berikan poin setiap jawaban dalam kotak
lLanjutan
CONTOH :
The Power of Two:
- Ajukan satu atau dua pertanyaan/masalah yang
membutuhkan perenungan
(reflection) dan pemikiran
(thinking)
- Siswa diminta menjawab tertulis
secara perorangan
- Kelompokkan mereka berpasangan (dua-dua).
- Mintalah mereka saling menjelaskan
dan
mendiskusikan jawaban baru.
- Brainstorming
(panel) membandingkan hasil diskusi kecil antar kelompok
- Klarifikasi dan kesimpulan
Sort
Card
- Bagikan kertas yang berisi informasi atau contoh atau langkah-langkah dalam satu kategori tertentu atau lebih.
- Minta siswa untuk mencari kawan yang memiliki kertas dengan kategori yang sama.
- Setelah siswa menemukan kawan-kawan dalam satu kategori, minta mereka menjelaskan kategori tersebut ke seluruh kelas.
- Setelah semua kategori dijelaskan, beri penjelasan tentang hal-hal yang masih dianggap perlu.
l